Babinsa bersama warga secara gotong royong mengangkat atap seng dan membongkar bagian rumah yang lama untuk diganti dengan bangunan baru yang lebih layak. Kehadiran Sertu Luther dalam kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat yang turut merasakan semangat kebersamaan.
“Ini bentuk kepedulian dan komitmen kami sebagai aparat kewilayahan. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat secara langsung,” kata Sertu Luther di sela kegiatan.
Menurutnya, membina wilayah tidak hanya sebatas komunikasi sosial atau pengawasan keamanan, tetapi juga ikut terjun dalam kegiatan yang menyentuh kebutuhan warga secara langsung, salah satunya membantu pembangunan rumah.
Kegiatan ini selain meringankan beban pemilik rumah juga memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat. Budaya gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, terus dipelihara melalui aksi-aksi nyata seperti ini.
Pemilik rumah mengucapkan terima kasih atas bantuan Babinsa dan warga lainnya. Ia merasa terbantu dan sangat tersentuh dengan kehadiran aparat TNI yang bersedia menyingsingkan lengan baju membantu langsung di lapangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang sudah ikut turun tangan membantu. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar warga penerima bantuan.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan akan terus terjalin hubungan harmonis antara aparat TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih baik dan sejahtera. (Red/Pendim)
