Kegiatan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat bersama aparat TNI, guna memperbaiki jembatan yang menjadi akses vital penghubung antar dusun dan jalur utama bagi aktivitas warga sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan, batang kayu besar dan batu untuk penahan jembatan diangkut dan disusun secara manual oleh para warga dan Babinsa.
Sertu Adi Gusman menyampaikan bahwa gotong royong merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dijaga dan dilestarikan.
“Gotong royong merupakan tradisi dan kebudayaan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Ini adalah cara kita untuk memupuk kebersamaan antar warga serta meringankan beban satu sama lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini perlu terus ditingkatkan, karena selain membantu pembangunan desa, juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.
“Melalui gotong royong, terbangun sinergitas antara TNI dan seluruh komponen masyarakat. Ini juga sejalan dengan tugas pokok TNI AD, yaitu membantu pemerintah daerah dalam membangun dan mengatasi kesulitan masyarakat,” tambahnya.
Warga desa menyambut baik kegiatan ini dan berharap kebersamaan seperti ini terus terjalin dalam kegiatan pembangunan lainnya.(Red/Pendim)
