Dengan menggunakan palu godam, anggota Satgas dan warga secara bergantian memukul tiang kayu agar tertanam kokoh di tanah. Tiang-tiang tersebut akan menjadi penopang utama yang dipadukan dengan karung berisi tanah dan batu sebagai penguat tanggul.
Komandan Kodim 0118/Subulussalam Letkol Inf Eko Yudho Prayitno, S.I.P., mengatakan bahwa pembangunan tanggul penahan ini sangat penting untuk melindungi infrastruktur jalan menghubungkan 2 desa.
“Kami bersama warga bekerja bahu-membahu untuk memastikan tanggul ini kokoh. Tujuannya agar jalan penghubung desa tetap aman dan dapat digunakan masyarakat sepanjang tahun,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana masyarakat ikut aktif terlibat mulai dari pengangkutan material hingga pemasangan konstruksi penahan.
Dengan tema “TNI Bersama Rakyat Membangun Negeri”, TMMD diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat di wilayah pedesaan.
