KODIMSUBULUSSALAM-MIL-TNIAD.COM, PENANGGALAN – Mentari siang menyinari hamparan hijau di Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam. Di antara deretan tanaman jagung yang tumbuh subur, tampak Serda Badari, Babinsa Posramil Penanggalan Kodim 0118/Subulussalam, turun langsung membantu petani merawat tanaman di lahan milik Sarifudin Angkat, Rabu (29/10/2025).
Dengan pakaian loreng khas TNI yang mulai basah oleh keringat, Babinsa tampak akrab bercengkerama sambil ikut menyiangi gulma di sela-sela batang jagung yang mulai tinggi. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan pun tercipta di tengah teriknya matahari siang itu.
Kehadiran Babinsa di tengah petani bukan sekadar rutinitas pendampingan, tetapi wujud nyata komitmen TNI dalam membantu rakyat mewujudkan kemandirian pangan di desa binaan. Serda Badari menegaskan bahwa upaya kecil di lahan pertanian seperti ini adalah bagian dari perjuangan besar menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kami di TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tapi juga berjuang bersama rakyat agar kebutuhan pangan tetap tercukupi. Petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa di bidang pangan. Karena itu, saya ingin menanamkan semangat bahwa bertani adalah pekerjaan mulia yang menentukan keberlangsungan hidup banyak orang,” ujar Babinsa penuh semangat.
Ia juga berpesan agar para petani tidak mudah menyerah menghadapi tantangan pertanian seperti cuaca tidak menentu, hama tanaman, dan naiknya harga pupuk.
“Setiap tantangan pasti bisa diatasi kalau kita mau bekerja keras dan saling membantu. TNI akan selalu siap mendampingi masyarakat. Yang penting jangan kehilangan semangat, karena hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tambahnya memberi motivasi.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa membantu melakukan penyiangan gulma, memeriksa kondisi daun tanaman, serta memberikan arahan tentang penggunaan pupuk yang seimbang agar pertumbuhan jagung lebih optimal. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lahan serta melakukan pengendalian hama secara rutin untuk menjaga kualitas hasil panen.
Sementara itu, Sarifudin Angkat menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa yang selalu hadir mendampingi petani.
“Dengan bimbingan Babinsa, kami jadi lebih bersemangat dan tahu bagaimana merawat tanaman dengan benar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan pendampingan ini menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga penggerak semangat pembangunan di pedesaan. Melalui kerja sama yang erat antara TNI dan masyarakat, semangat kemandirian dan ketahanan pangan di wilayah Subulussalam terus tumbuh kuat dari ladang-ladang rakyat.
