KODIMSUBULUSSALAM-MIL-TNIAD.COM, SIMPANG KIRI — Dalam upaya menjaga kelancaran aktivitas pertanian serta memastikan petani tidak terbebani oleh potensi kenaikan harga, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, Sertu Ahmad Yani, melakukan monitoring langsung harga pestisida di sejumlah kios pertanian yang berada di Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, Sabtu (29/11/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Babinsa memeriksa perkembangan harga berbagai jenis pestisida yang menjadi kebutuhan utama petani, mulai dari insektisida, fungisida hingga herbisida. Selain memastikan stabilitas harga, ia juga berdialog dengan pemilik kios serta para petani untuk mengetahui kondisi stok, pola permintaan, serta kendala dalam distribusi yang dapat mempengaruhi pasokan.
“Monitoring seperti ini merupakan bagian dari komitmen kami sebagai aparat kewilayahan. Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak hanya mendapatkan harga yang stabil, tetapi juga memiliki kemudahan akses terhadap kebutuhan pertanian yang sangat penting. Dengan turun langsung, kami bisa mengetahui situasi di lapangan secara nyata, sehingga dapat memberikan laporan dan solusi yang lebih tepat terkait kondisi pertanian di wilayah,” ujar Babinsa dengan tegas.
Pemilik kios yang juga petani, Andi, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kunjungan Babinsa sangat membantu, karena kehadiran TNI memberi rasa aman dan menunjukkan perhatian nyata terhadap keberlangsungan usaha dan kebutuhan petani.
Kegiatan monitoring harga ini menjadi bagian penting dari tugas pembinaan teritorial Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Melalui pengawasan langsung dan komunikasi dengan masyarakat, Babinsa berupaya menjaga stabilitas sektor pertanian sekaligus memastikan kesejahteraan petani tetap terjaga. (Red/Mahfud)
