Pendampingan tersebut dilakukan sejak tahap awal masa tanam sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap keberhasilan pertanian warga binaan. Bersama petani, Babinsa menyiapkan media semai, menanam benih, hingga memastikan bibit dirawat dengan baik agar tumbuh sehat dan optimal.
Bab8nsa menyampaikan bahwa keterlibatan kami dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pendampingan sejak awal sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Selain itu, Babinsa juga mengimbau para petani agar selalu memperhatikan kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama curah hujan yang cukup tinggi. Petani diminta untuk mengatur pola penyiraman agar tanaman tidak tergenang air serta memastikan sistem drainase lahan berfungsi dengan baik guna mencegah pembusukan akar.
Babinsa turut mengingatkan pentingnya perawatan tanaman secara rutin, seperti pemupukan sesuai dosis, pembersihan gulma, serta pengawasan terhadap hama dan penyakit tanaman sejak dini. Langkah tersebut diharapkan mampu menunjang pertumbuhan tanaman semangka agar berkembang optimal hingga masa panen.
Sementara itu, Ishak selaku pemilik lahan menyambut baik kehadiran Babinsa yang selalu aktif membantu petani. Ia menilai, pendampingan tersebut memberikan semangat serta menambah wawasan dalam mengelola pertanian dengan lebih baik.
Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan petani, sektor pertanian di wilayah Simpang Kiri diharapkan semakin maju, produktif, dan mampu menjadi penopang ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat desa.(Pendim)
