Kegiatan sederhana ini menjadi potret nyata kedekatan antara TNI dan rakyat. Bukan sekadar membantu petani, tetapi juga membangun silaturahmi, semangat gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah kehidupan pedesaan.
Menurut Babinsa, kebersamaan seperti ini memiliki makna yang dalam. “TNI tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Kami ingin selalu dekat dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, dan ikut membantu di mana pun dibutuhkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan kerja keras para petani merupakan sumber inspirasi yang luar biasa. “Bertani adalah pekerjaan penuh perjuangan dan ketulusan. Dari lahan seperti inilah ketahanan pangan bangsa terbentuk. Petani itu pahlawan tanpa tanda jasa. Jangan pernah lelah bekerja, karena hasil panen yang baik adalah buah dari kesabaran dan ketekunan,” pesannya memberi motivasi kepada para petani.
Dalam kesempatan itu, Babinsa juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling mendukung di tengah tantangan pertanian seperti perubahan cuaca, serangan hama, dan naiknya harga pupuk. Ia menegaskan bahwa dengan kerja sama dan semangat pantang menyerah, para petani akan mampu bertahan bahkan berkembang lebih baik.
Sementara itu, Darman, pemilik lahan, mengaku senang dan terharu atas kehadiran Babinsa yang turut membantu proses panen. “Kami merasa bangga dan sangat terbantu. Kehadiran Pak Babinsa menambah semangat kami. Biasanya kami panen bersama keluarga, tapi kali ini terasa lebih bermakna karena ada perhatian dan dukungan dari TNI. Ini bukti bahwa Babinsa benar-benar peduli dengan warga,” ungkap Darman.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang, karena selain mempererat hubungan sosial, juga memberikan motivasi bagi petani agar semakin giat mengelola lahan dan meningkatkan hasil pertanian.
Kegiatan panen bersama ini menjadi cerminan nyata Kemanunggalan TNI - Rakyat, sebuah harmoni yang tumbuh dari kebersamaan di tengah sawah dan ladang. Melalui langkah sederhana seperti membantu petani, Babinsa menunjukkan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya dilakukan di barak atau medan tugas, tetapi juga di tengah masyarakat yang menjadi sumber kekuatan pertahanan negara.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang terus terjaga, Desa Lae Simolap diharapkan semakin maju, mandiri, dan sejahtera sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. (Red/Pendim)
